Sabtu, 28 Maret 2009

JANGAN SAMPAI KITA MISKIN DI NEGERI YANG KAYA

sebentar lagi kita akan mengahadpi pemilu legislatif, jujur dalam menghadapi pemilu ini saya menjadi bingung, siapa yang harus di pilih.....?. seandainya saya memilih untuk GOLPUT mungkin saya harus menelan pil haram yang telah di fatwakan MUI kita.
kalau aku memilih salah satu para legislatif..........saya takut salah pilih, di karenakan para calon legislaif kita datang dari kalangan para intelektual yang tidak menjanjikan, contoh, sekarang para calon legislatif datang dari kalangan tukang becak, preman, tukang parkir, tukang koran dan etah dari kalangan apalagi...............coba bayangkan bila kita dipimpin oleh mereka, akankah negara kita akan maju dan makmur yang selalu kita impikan.
memang kita belum mencoba kinerja mereka, tetapi apakah mereka akan mampu berbuat banyak di sebuah intitusi yang berpolitik. kita pun tak bermuluk-muluk calon legislatif yang berintelektual tinggi pun tidak menjamin akan maju negara ini.
jujur saja gimana pun orangnya yang akan menjadi pemimpin kita, selayaknya mereka harus mencermin pada kegagalan masa lalu dan bukan harus menghancurkan.
dan satu yang saya anjurkan pada sosok para pemimpin kita, janganlah selalu mengubar janji, karena kita sudah lelah dengan janji-janji palsu...........kita tak menginginkan apa-apa, yang kita inginkan adalah kemajuan negeri kita. jangan sampai kita miskin di negeri yang kaya.